Sukses.sukses.sukses.
Sukses termasuk kata yang sering muncul di setiap harapan kita, atau saat mendoakan orang lain.
"Gw mau jadi orang yang sukses."
"Semoga sukses yaa :)"
Dulu gw ga terlalu ambil pusing sukses itu artinya apa. Yg gw tangkep, sukses itu sesuatu yang baik---> ketika kita mencapai tujuan yg kita tetapkan.
Dan sejak gw mempunyai lebih banyak waktu luang (baca: masa pengangguran setelah wisuda), gw jd lebih banyak berpikir mau jd orang sukses kayak apa gw ini sebenernya.
- Klo denger bejibunnya duit orang2 yang kerja di oil & gas, gw jadi pengen. Bisa kaya di masa muda boo, kan keren ya :D
- Klo denger ada kakak kelas yg dikirim ke luar negeri karena gawe di perusahaan multinasional, gw jg jd pengen. Kerja sambil jalan2, kurang asik apa coba??
- Klo denger banyak alumni *tb yg jd pemimpin di pemerintahan, gw jg pengen. Bisa mempengaruhi negara dg kebijakan yg kita buat, itu pun ga kalah kerennya.
Dan kalo cuma mikirnya buat keren-kerenan doang, gw rasa keinginan gw itu akan selalu berubah dan ga ada ujungnya. Lalu gw teringat pesan salah seorang dosen muda wkt gw kuliah, salah satu dosen yg gw favoritkan. Dia pintarnya luar biasa, gw rasa dia bisa jadi apapun yg dia mau. Dia bilang "Kebanyakan orang yang sukses di dunia ini adalah orang yang melakukan apa yg menjadi kecintaan mereka."
Gw lalu sadar klo passion itu begitu pentingnya. Kita bisa mati bosan ngerjain sesuatu yg kita ga suka, sekalipun gajinya bejibun. Ato waktu interview kita pura2 punya passion di bidang itu, trus akhirnya diterima..dan setelah kerja bertaun-taun posisi kita ga berkembang karena output kita ga outstanding, ato cuma asal beres aja kerjaannya.
Pengalaman gw cari kerja sana sini, ditolak atau menolak sana sini, akhirnya bikin gw lebih mengenal diri gw sendiri.
- Apa gw begitu butuh prestise?
- Apa sebegitu pentingnya penilaian orang lain?
- Apa gw harus mengingkari kata hati gw sendiri?
Dan gw rasa gw harus mengikuti apa yg gw mau, walaupun ada tawaran lain yg gajinya lebih menggiurkan. Maka gw ikhlaskan diri gw menunggu bank daerah yg satu itu, dan mengabaikan tawaran lain yg ga related sama bidang yg gw suka. Waktu gw kuliah, gw sadar mata kuliah pertama yg gw suka adalah ekonomi teknik. Gw suka finance, dan gawe di bank gw rasa jg bukan pilihan yg jelek.
Entahlah, sampai detik ini gw masih merasa berada pada pilihan yg benar. Semoga gw tidak menyesali pilihan gw, sampai kapan pun :)
